Penerapan Terkini Teknologi Bioflok dalam Budidaya Ikan Nila: Sebuah Tinjauan
Keywords:
Akuakultur, bioteknologi, bioflok, oreochromis niloticusAbstract
Akuakultur sebagai mitra pertanian telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Negara-negara di Asia seperti China, Indonesia, Vietnam, Taiwan, dan beberapa lainnya telah berperan penting menjadi produser ikan nila (Oreochromis niloticus). Tingginya permintaan ikan nila dalam bentuk fillet dari Amerika, Uni Eropa, dan Timur Tengah telah menjadi perhatian penting yang menuntut kuantitas serta kualitas produk ekspor ikan. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengetahui penerapan terkini teknologi bioflok dalam akuakultur. Pengembangan bioteknologi bioflok dalam perikanan budidaya telah menjadi salah satu solusi dan mengalami inovasi yang dapat meningkatkan kualitas produk ikan selama siklus budidaya berlangsung. Bioteknologi ini juga telah menyediakan nutrisi alami yang terbentuk menjadi flok yang berasal dari aktivitas mikroba di dalam kolam. Pemanfaatan mikroorganisme telah memainkan peran penting dalam mengubah limbah nitrogen sisa ekskresi dan pakan menjadi senyawa nitrat yang berguna untuk berbagai tanaman air melalui proses alami (nitrifikasi). Dalam praktiknya dalam budidaya, teknologi bioflok telah berhasil dalam meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan, meningkatkan feed conversion ratio (FCR), menjaga kualitas air, mengolah limbah nitrogen budidaya, mencegah penyakit berbahaya, mengurangi penggunaan air yang berlebihan, peningkatan efektivitas penggunaan lahan, serta dapat menjadi sumber kesejahteraan baru bagi pelaku budidaya.
References
Ahadiftita, H. K., Supono, & Santoso, L. (2016). The Studi of Biofloc Effectiveness as Feed in Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) and Sangkuriang Catfish (Clarias gariepinus). AQUASAINS (Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan), 4(2), 381-387.
Ashari, C., Tumbol, R. A., & Kolopita, M. E. (2014). Diagnosa Penyakit Bakterial Pada Ikan Nila (Oreocrhomis niloticus) Yang Di Budi Daya Pada Jaring Tancap Di Danau Tondano. E-Journal Budidaya Perairan, 2(3).
Azim, M. E., & Little, D. C. (2008). The biofloc technology (BFT) in indoor tanks: Water quality, biofloc composition, and growth and welfare of Nile tilapia (Oreochromis niloticus). Aquaculture, 283(1), 29-35. doi:https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2008.06.036
Cahrial, E., & Noormansya, Z. (2020). Analisis Finansial Budidaya Ikan Nila Gesit Intensif dengan Sistem Bioflok. Jurnal Agribest, 4(2), 81-86. doi:10.32528/agribest.v4i2.3333
Charles Bai, S., Hardy, R. W., & Hamidoghli, A. (2022). Chapter 10 - Diet analysis and evaluation. In R. W. Hardy & S. J. Kaushik (Eds.), Fish Nutrition (Fourth Edition) (pp. 709-743): Academic Press.
El-Sayed, A.-F. M. (2020). Chapter 13 - Technological innovations. In A.-F. M. El-Sayed (Ed.), Tilapia Culture (Second Edition) (pp. 297-328): Academic Press.
FAO. (2015). Information and Analysis on Markets and Trade of Fisheries and Aquaculture Products. Retrieved from https://www.fao.org/in-action/globefish/market-reports/resource-detail/en/c/336939/
Febriyanti, T. L., Suminto, & Anggoro, S. (2018). Pengaruh Penambahan Bakteri Probiotik dan Sumber Carbon dalam Sistem Bioflok terhadap FCR Ikan Nila Larasati (Oreochromis Sp.). Akademika Jurnal Ilmiah UMG, 7(1), 57-66.
Hardi, E. H., Sukenda, H. E., & Lusiastuti, A. M. (2013). Kandidat vaksin potensial Streptococcus agalactiae untuk pencegahan penyakit streptococcosis pada ikan nila Oreochromis niloticus. Jurnal Veteriner, 14(4), 408-416.
Hayuningtyas, E. P., Gunadi, B., & Ariyanto, D. (2014). Teknologi budi daya ikan mas (Cyprinus carpio) tahan KHV (koi herpes virus) melalui aplikasi bioflok. Paper presented at the Prosiding Seminar Ikan ke-8.
Jamal, M. T., Broom, M., Al-Mur, B. A., Al Harbi, M., Ghandourah, M., Al Otaibi, A., & Haque, M. F. (2020). Biofloc Technology: Emerging Microbial Biotechnology for the Improvement of Aquaculture Productivity. Polish journal of microbiology, 69(4), 401-409. doi:10.33073/pjm-2020-049
Kementan, B. (2019). Tahukah Anda - Apa itu Bioflok? Retrieved from https://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/212/
Lianda, N., Fahrimal, Y., Daud, R., Rusli, R., Aliza, D., & Adam, M. (2015). Identifikasi PArasit pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Irigasi Barabung Kecamatan Darussalam Aceh Besar (Identification of Parasites on Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) Fish Collected from Barabung Irigation Darussalam Aceh Besar). Jurnal Medika Veterinaria, 9(2).
Marisda, D. H., & Anisa. (2019). Penerapan Teknologi Bioflok Budidaya Ikan Nila untuk Pemanfaatan Pekarangan Rumah Nonproduktif. Sewagati, Jurnal Pengabdian Kepada MAsyarakat - LPPM ITS, 3(3), 79-84.
Marlida, R. (2020). Bioflok sebagai Solusi Mengatasi Permasalahan Lingkungan untuk Akuakultur Masa Depan Berkelanjutan : Sebuah Tinjauan. Rawa Sains : Jurnal Sains Stiper Amuntai, 10(1), 38-44. doi:10.36589/rs.v10i1.116
Mostertman, L. J. (1976). Water quality: An overview. Agro-Ecosystems, 3, 239-251. doi:https://doi.org/10.1016/0304-3746(76)90123-2
Nico, L. G., Schofield, P. J., & Neilson, M. E. (2022). Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758): U.S. Geological Survey, Nonindigenous Aquatic Species Database. Retrieved from https://nas.er.usgs.gov/queries/factsheet.aspx?SpeciesID=468
Ombong, F., & Salindeho, I., R. N. (2016). Aplikasi Teknologi Bioflok (BFT) pada Kultur Ikan Nila, Orechromis niloticus). Budidaya Perairan, 4(2), 16-25.
Puspitasari, A., Isyanto, A., Yuniawan, & Aziz, S. (2020). Penerapan Teknologi Bioflok pada Budidaya Ikan Nila di Desa Cibuniasih Kabupaten Tasikmalaya. ABDIMAS GALUH, 2(2), 175-180.
Rustikawati, I. (2012). Efektivitas ekstrak Sargassum sp. terhadap diferensiasi leukosit ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi Streptococcus iniae. Jurnal Akuatika, 3(2).
Silviana, H., Yuniwati, I., Erwanto, Z., & Triasih, D. (2021). Pengembangan Bioflok dan Kolam Budidaya Ikan sebagai Wisata Edukasi di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 96-102. doi:10.25047/j-dinamika.v6i1.1600
Sitorus, N., Karolina, Lukistyowati, I., Syawal, H., & Putra, I. (2019). Identifikasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Teknologi Bioflok yang Diberi Mollase pada Budidaya Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Berkala Perikanan Terubuk, 43(1), 83-92.
Suprianto, Redjeki, E., Sri, & Dadiono, M., Sulaiman. (2019). Optimalisasi Dosis Probiotik Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) pada Sistem Bioflok. Journal of Aquaculture and Fish Health, 8(2), 80-85.
Talib, A., & Noh, M. H. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Beberapa Jenis Sayuran dan Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Akuaponik of Bioflok Nutrient System. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 13(2), 530-538. doi:10.29239/j.agrikan.13.2.530-538
Thalib, R. H., Syamsuddin, & Juliana. (2016). Pengaruh Bioflok Limbah Budidaya Ikan Nila terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Lele Sangkuriang. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(3), 89-94.
Towers, L. (2010). How to Farm Nile Tilapia. Retrieved from https://thefishsite.com/articles/cultured-aquaculture-species-nile-tilapia
Troell, M., Kautsky, N., Beveridge, M., Henriksson, P., Primavera, J., Rönnbäck, P., & Folke, C. (2013). Aquaculture. In S. A. Levin (Ed.), Encyclopedia of Biodiversity (Second Edition) (pp. 189-201). Waltham: Academic Press.
Yunianto, A., & Suryandari, E. (2022). Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Ikan Nila berbasis Teknologi Bioflok dan Akuntansinya. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 4(5). doi:10.18196/ppm.45.703
Zahra, S. A., Supono, & Putri, B. (2019). Pengaruh Feeding Rate (FR) yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Tingkat Kelulushidupan Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) yang Dipelihara dengan Sistem Bioflok. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 7(2), 86-98.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tohap Simangunsong, M. Khairul Anam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.