KULIAH UMUM-PPKS

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023

OLEH IBU AYESHA MALONDA S. Ars, MT

MATERI : PENCEGAHAN & PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menerbitkan Permendikbudristek tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi atau Permen PPKS. Hal ini merupakan komitmen serius Kemendikbudristek dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan untuk memastikan terpenuhinya hak dasar atas pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia.

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal.

Berdasarkan jenisnya, kekerasan seksual dapat digolongkan menjadi kekerasan seksual yang dilakukan secara ; verbal, nonfisik, fisik, daring atau melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Selain pemerkosaan, berperilaku atau mengutarakan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik, tubuh ataupun identitas gender orang lain (misal: lelucon seksis, siulan, dan memandang bagian tubuh orang lain) ; menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan/atau menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi seseorang ; mengirimkan lelucon, foto, video, audio atau materi lainnya yang bernuansa seksual tanpa persetujuan penerimanya dan/atau meskipun penerima materi sudah menegur pelaku ; menguntit, mengambil, dan menyebarkan informasi pribadi termasuk gambar seseorang tanpa persetujuan orang tersebut ; memberi hukuman atau perintah yang bernuansa seksual kepada orang lain (seperti saat penerimaan siswa atau mahasiswa baru, saat pembelajaran di kelas atau kuliah jarak jauh, dalam pergaulan sehari-hari, dan sebagainya) ; mengintip orang yang sedang berpakaian ; membuka pakaian seseorang tanpa izin orang tersebut ; membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam seseorang untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual yang sudah tidak disetujui oleh orang tersebut ; adalah termasuk kekerasan seksual.

Dengan kata lain, semua kegiatan yang mengandung paksaan adalah kekerasan.

Sumber :

https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/ppks/kekerasan-seksual/

PENDIDIKAN YANG BERINTEGRITAS DAN TERINTEGRASI

Oleh Rektor Universitas Nusantara Manado : Drs. Teddy Manueke MM

Selasa, 5 September 2023

Pendidikan berintegritas adalah model pendidikan yang mengedepankan akhlak, membangun karakter, serta membentuk sikap dasar yang baik agar supaya setiap mahasiswa memiliki keseimbangan antara kecerdasan spiritual, emosional, sosial, yang merupakan karakter dasar untuk meraih impian sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keberhasilan seseorang di dapatkan oleh sikap dan kepribadian yang jujur, mandiri, bertanggung-jawab dan konsisten. dari hal tersebut membuat seseorang terdorong untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dilandasi sesuai dengan passion yang dimilikinya

Dalam dunia perkuliahan tentunya tidak terlepas dari lingkungan, terlebih khusus perubahan perkembangan zaman dalam era informasi. Dari ilmu pengetahuan yang sudah di dapatkan beserta sikap-sikap positif yang sudah ada dalam diri, selanjutnya dilengkapi dengan penguasaan di bidang teknologi informasi di era digitalisasi saat ini. Dimana hal tersebut akan membuat setiap mahasiswa terus berkarya dan tidak ketinggalan zaman di era globalisasi yang modern ini. Sehubungan dengan itu, pemerintah menyediakan wadah untuk membuat mahasiswa inovatif dengan program-program pemerintah seperti program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang terintegrasi. program ini terdiri dari beberapa aspek dan lembaga. Program-program ini dapat terlaksana dengan baik ditunjang oleh beberapa aspek yaitu :

Terintegrasi Internal ( Organisasi di dalam kampus)

  • Kemahasiswaan
  • Administrasi
  • BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
  • HIMAJU (Himpunan Mahasiswa Jurusan)

dan Terintegrasi Eksternal ( program luar kampus)

  • Kegiatan Sosial
  • Kampus Merdeka
  • Kegiatan masyarakat dan dunia industri lainnya.

KEGIATAN WISATA PKKMB 2023-ANOA BREEDING CENTRE

Anoa merupakan salah satu hewan herbivora yang menjadi hewan khas Sulawesi. Anoa identik dengan hewan yang memiliki tingkat endemisigas yang tinggi. Populasinya di alam diperkirakan kurang dari 2500 individu. Dengan kunjungan ini, mahasiswa dapat mempelajari konservasi hewan langka yang memiliki peran penting dalam pelestarian dan perlindungan spesies-spesies yang terancam punah dan lingkungan alaminya.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting bagi mahasiswa untuk mendalami konservasi hewan langka:

Keragaman Hayati yang Berharga : Keanekaragaman hayati adalah warisan alam yang berharga dan unik. Hewan-hewan langka seringkali menjadi bagian penting dari ekosistem, dan hilangnya spesies dapat mengganggu keseimbangan alam. Melalui konservasi, mahasiswa membantu menjaga keragaman hayati untuk generasi mendatang.

Pentingnya Ekosistem Sehat : Spesies-spesies langka sering menjadi indikator kesehatan ekosistem. Kehadiran atau kemandulan mereka dapat mencerminkan kondisi ekosistem tempat mereka hidup. Memahami dan melindungi hewan-hewan ini membantu menjaga ekosistem yang sehat dan berfungsi.

Mencegah Kehilangan Biodiversitas : Kita berada di era kepunahan besar-besaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti perusakan habitat, perburuan liar, dan perubahan iklim. Mahasiswa yang belajar konservasi hewan langka berkontribusi pada upaya untuk menghentikan atau mengurangi kehilangan biodiversitas ini.

Penelitian Ilmiah : Konservasi hewan langka melibatkan penelitian ilmiah yang mendalam. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian ini berkontribusi pada pemahaman ilmiah tentang spesies-spesies tersebut, termasuk perilaku, ekologi, dan faktor-faktor yang mengancam mereka. Penelitian ini juga bisa memberikan wawasan baru tentang ekosistem.

Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat : Mahasiswa konservasi juga memiliki peran dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya melestarikan hewan langka. Mereka dapat terlibat dalam program pendidikan, membuat materi informasi, dan mempromosikan kesadaran melalui berbagai media.

Pemulihan Populasi : Beberapa program konservasi berusaha untuk memulihkan populasi hewan langka melalui pembiakan dalam penangkaran dan reintroduksi ke habitat asli mereka. Mahasiswa dapat berperan dalam upaya ini, termasuk perawatan hewan di penangkaran atau pemantauan populasi di alam liar.

Pengalaman Praktis : Belajar konservasi hewan langka memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam bekerja dengan hewan dan dalam kondisi lapangan yang berbeda. Ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk karier di bidang konservasi atau ilmu lingkungan.

Tanggung Jawab Generasi Mendatang : Konservasi adalah tanggung jawab bersama untuk generasi mendatang. Mahasiswa yang belajar konservasi hewan langka berperan dalam memastikan bahwa spesies-spesies ini dapat diteruskan kepada anak cucu kita.

Penting untuk diingat bahwa konservasi hewan langka adalah upaya jangka panjang yang memerlukan kolaborasi dan komitmen berbagai pihak, termasuk mahasiswa. Dengan pengetahuan, kesadaran, dan tindakan, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati dan merawat planet kita.

KAMPUS MERDEKA PEDULI-DONASI BUKU

Kamu percaya kalau buku bisa memberikan masa depan yang cerah bagi para pembacanya? Kalau iya, yuk kita donasikan sama-sama buku bekas kita untuk masa depan anak-anak yang kurang mampu. Bukan hanya buku, alat tulis, perlengkapan sekolah maupun dana, bisa juga kita donasikan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi nomor yang tertera di poster.

MoU dengan Bank SulutGo

MoU Universitas Nusantara Manado dengan Bank SulutGo (BSG) untuk Pengelolaan Keuangan dan Pendanaan Pengembangan Kampus …

Hari Jumat 11/06/2021 di Kantor Pusat BSG …